Berwisata ke Jakarta tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Monas. Sebuah menara yang di dirikan pada masa pemerintahan Soekarno untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan.
Tugu
monumen yang terletak di tengah-tengah lapangan Medan merdeka ini
digadang-gadang oleh Soekarno pada masa perancangan nya setara dengan
menara Eiffel di Paris, Perancis.
Monument
yang dibangun pada tahun 1961 ini memiliki tinggi 132 meter, yang
terdiri dari lingga dan Yoni sesuai dengan keinginan presiden Soekarno
sang penggagas.
Terletak
di pusat kota jakarta serta di tengah-tengah lapangan yang sangat luas
membuat tempat ini diminati semua kalangan untuk berbagai kegiatan.
Bukan hanya berwisata di tugu monumenya , melainkan banyak hal menarik yang dapat dilakukan di lingkungan lapangan merdeka ini.
Ada
taman, area olahraga yang ramai di kunjungi jika libur tiba, dan museum
yang kaya akan pengetahuan sejarah, bahkan event besar juga sering
diselenggarakan di area ini, jadi kesimpulannya tempat ini cocok
dikunjungi berbagai usia.
Tidak
hanya berlibur dan bersenang-senang, berwisata ke tugu monumen yang
melambangkan keharmonisan ini juga mengajarkan anak-anak anda pada
sejarah bangsa Indonesia.
Fasilitas
yang disediakan tempat ini sangat menunjang dan sangat layak, mulai
dari toilet, sampai rumah makan dan penginapan terdekat.
Berikut Gunungkidulku.com akan mengupas secara lengkap dan Sebenarnya mengenai monumen Nasional ini.
Baca Juga : 10 Gambar Pantai Kuta Bali, Rute, Tiket Masuk dan Hotel Terdekat
Baca Juga : 10 Gambar Pantai Kuta Bali, Rute, Tiket Masuk dan Hotel Terdekat
Lokasi
Secara administratif monumen ini terletak di Gambir, Jakarta pusat, Daerah Khusus ibu kota Jakarta.
Nama
lapangan tempat monument ini berdiri pun memiliki beberapa sebutan,
pasalnya mengalami beberapa kali pergantian nama, yakni lapangan Gambir,
lapangan ikada, lapangan medan merdeka, lapangan Monas dan taman Monas.
Rute menuju lokasi wisata
Ada
beberapa rute yang bisa anda jangkau untuk menuju Monas, berikut ini
adalah rute dari tempat dimana yang mungkin anda datangi pertama kali di
Jakarta.
1. Rute dari bandara internasional Soekarno-Hatta.
Bandara
Soeta > jl. Raya bandara Soeta > jl. Tol prof. Sedyatmo >
Grogol > Jakarta inner Ting road > Tanah Abang > jl.Letjen S
parman > jl. Brigjen Katamso > jl. Jati baru raya > jl. M. H
Thamrin > jl. Medan merdeka Selatan > belokan kendaraan anda
menuju jl . Silang merdeka tenggara > monumen nasional.
( Dari Bandara Soeta menuju Monas dibutuhkan waktu 35 menit tanpa macet dengan jarak tempuh 29 km )
2. Rute dari pelabuhan Sunda kelapa .
Sunda
kelapa pelabuhan > jl. Muara baru raya > jl. Gedong panjang >
jl. Mitra bahari > jl. Pakin > jl. Tongkol > jl. Cengkeh >
jl. Kunir > jl. Kemukus > jl. Ketumbar > jl. Lada > jl.
Stasiun kota > jl. Pintu besar Selatan > jl. Hayam Wuruk > jl.
Ir. H Juanda > jl. Veteran III > jl. Medan merdeka Utara >
monumen nasional.
( Jarak tempuh dari pelabuhan
Sunda kelapa menuju monumen nasional sepanjang 8 km, dengan waktu tempuh
26 menit jika jalanan lancar).
3. Rute dari stasiun Gambir .
Stasiun
Gambir > jl. Medan merdeka timur > jl. Medan merdeka Utara >
arahkan kendaraan ke kiri ke jl. Silang Monas timur laut > wisata
Monas.
Pesona wisata disekeiking Monas dan bagian-bagian Monas.
Sudah menjadi sesuatu yang wajib jika pada masa libur tiba, tempat ini seolah menjadi magnet bagi para wisatawan.
Memiliki
luas lapangan mencapai 80 ha, Medan merdeka seolah menjadi satu-satunya
ruang terbuka yang memiliki berbagai daya tarik bagi wisatawan.
Selain
monumen yang berdiri gagah menjulang dengan tinggi 433 kaki, sekeliling
monumen terdapat ruang terbuka hijau yang dirancang dengan sempurna.
Berbagai
Tanaman hijau ditata sedemikian rapi, mulai dari rumput , pohon besar
sebagai tempat berteduh dan bunga-bunga yang nampak cantik dari berbagai
sisi.
Taman ini berfungsi sebagai pemasok ogsigen di sekitar lapangan merdeka.
Memiliki
pemandangan alami dan udara yang sejuk dari pepohonan yang rindang
menjadikan taman ini menjadi salah satu spot favorit para wisatawan.
Selain
dapat bersantai di ruang terbuka hijau , wisatawan juga dapat menikmati
kolam besar di sekeliling tugu, adanya kolam ini selain mempercantik
tampilan monumen jika dilihat dari luar juga berfungsi sebagai sistem
pendingin dari bangunan tugu monumenya.
Di
kolam besar ini pula, terdapat air mancur menari yang di design sangat
cantik, di kelilingi lampu-lampu penghias yang menyala sempurna jika
malam tiba, membuat air mancur menari menjadi spot Selfie terbaik di
luar bangunan tugu monumen.
Keindahan taman sekitar dan bukit rumput juga tak kalah menarik minat pengunjung untuk mengelilingi taman Monas ini.
Di
area terbuka ini juga disediakan track jogging dan olahraga lain,
tempat ini sangat banyak dikunjungi bila libur tiba, pengunjung
memanfaatkan area ini untuk berolahraga ataupun sekedar menikmati udara
pagi di lapangan Gambir ini.
Pahatan
patung bernilai sejarah juga banyak di bangun di sekeliling tugu
monument, patung Pangeran Diponegoro salah satunya, patung ini dibuat
dari perunggu seberat 8 ton .
Patung
persembahan Dr. Mario sebagai kkonsul Jendral kehormatan di Indonesia
ini dirancang khusus oleh pemahat profesional asal Italia bernama prof.
Coberlato.
Letaknya
berada di sekitar taman dekat jalan menuju terowongan, dimana terowongan
ini menjadi loket tiket untuk masuk ke area bangunan monumen, terletak 3
meter di bawah permukaan tanah.
Memasuki area monument anda akan menemukan relief sejarah bangsa Indonesia dari zaman kerajaan sampai Indonesia merdeka.
Relief ini dibangun mengelilingi pembatas bagian dalam di halaman monumen.
Di
mulai dari sisi timur yang menggambarkan masa kejayaan kerajaan
Majapahit , sumpah pemuda, perang memperoleh kemerdekaan, sampai pada
pembangunan bangsa Indonesia modern.
Relief
ini dibangun menggunakan semen sebagai bahan utama, kemudian untuk
memperkokoh tampilan relief bagian luar dilapisi logam.
Memasuki bangunan monumen, di bagian dasar terdapat museum Nasional , tepatnya 3 meter di bawah permukaan tanah.
Di
tempat yang memiliki luas 80x80 meter ini pengunjung akan disuguhi 51
diorama dengan penataan 48 diorama mengelilingi ruangan, sedangkan 3
lainya berada di tengah-tengah ruang museum.
Diorama
ini dilapisi marmer pada bagian dasar nya serta kaca sebagai pelindung ,
menggambarkan sejarah panjang bangsa Indonesia mulai dari zaman
prasejarah , kejayaan zaman kerajaan di seluruh Nusantara , berlanjut
pada masa penjajahan dan perjuangan pahlawan Indonesia merebut
kemerdekaan RI serta zaman orde baru dan perkembangan Indonesia modern.
Di
depan setiap diorama dilengkapi sebuah keterangan tertulis singkat
tentang diorama untuk memudahkan wisatawan mempelajari arti setiap
bentuk diorama.
Ruangan
ini di design rapi dan mampu menampung 500 wisatawan, meskipun di bawah
tanah suhu ruangan di museum ini tidak pengap dan cenderung sejuk.
Delapan
meter diatas museum Nasional ( dicapai melalui tangga ) pelataran tugu
terbentang dengan luas mencapai 45x45 meter. Disini wisatawan dapat
melihat pemandangan dari ketinggian 17 meter diatas permukaan tanah.
Di
pelataran ini, angin berhembus sangat kencang, anda juga perlu menjaga
Putra-putri anda bila menginjakan kaki di pelataran monumen ini.
Selanjutnya
, dibagian lebih atas terdapat ruang kemerdekaan, untuk menuju ruangan
paling penting dari bagian Monas ini wisatawan bisa melalui tangga
berputar dari pintu sisi utara maupun selatan.
Ruangan
ini berbentuk Amphitheater, dimana wisatawan bisa duduk di tempat yang
telah didesign mengelilingi sebuah tempat penyimpanan benda pusaka
Indonesia dan simbol kenegaraan. Berbentuk kubus, sehingga memiliki 4 sisi tempat penyimpanan ini dilapisi marmer hitam yang mewah.
Disisi
barat merupakan tempat penyimpanan naskah asli proklamasi yang disimpan
dalam sebuah kaca di dalam gerbang kemerdekaan, dimana pintu ini
terbuat dari perunggu seberat 4 ton berlapis emas serta berukiran bunga
Wijaya Kusuma dan teratai.
Dimana kedua bunga ini sebagai simbol keabadian dan kesucian yang menjadi pengharapan untuk negara Indonesia.
Pintu
gerbang mekanis ini akan secara mekanis terbuka dimana anda akan
mendengar lagu padamu negri mengalun syahdu, di ikuti rekaman suara asli
dari presiden Soekarno saat membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus
1945.
Di sebelah sisi utara wisatawan dapat melihat bentuk kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang melambangkan NKRI. Bentuk pulau Indonesia ini dilapisi emas sehingga nampak bersinar dan mewah.
Di
sisi timur yang dulu menjadi tempat penyimpanan bendera pusaka
Indonesia yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945, kini menjadi tulisan
naskah proklamasi yang terbuat dari perunggu.
Untuk
diketahui bahwa tulisan naskah proklamasi ini menggantikan posisi sang
bendera suci merah putih yang dikibarkan pertama kali, namun karena
lamanya usia bendera ini tidak di pajang dan menjadi bagian lagi di
ruang kemerdekaan ini.
Sisi
selatan dinding marmer ini terdapat lambang negara Indonesia yakni
burung Garuda , terbuat dari perunggu dengan total berat mencapai 3,5
ton dan dilapisi dengan emas murni.
Di ruang kemerdekaan ini wisatawan dapat melihat betapa berharganya nilai perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Bagian puncak monumen mencapai ketinggian 115 meter dengan luas 11x11 meter berkapasitas 50 orang.
Lift di sisi pintu selatan bisa anda gunakan untuk sampai di pelataran ini dengan daya tampung maksimal 11 orang.
Di
pelataran puncak terpampang panorama Jakarta yang sangat khas ,
disediakan pula teropong jika wisatawan ingin melihat lebih jauh
tetangga Jakarta seperti gunung salak di Bogor ataupun laut lepas dengan
pulau-pulau yang cantik di sisi utara.
Simbol
api nan tak kunjung padam juga menjadi elemen yang sangat menakjubkan
di puncak monumen ini, dilapisi emas seberat 50 ton simbol semangat
negara Indonesia ini menjadi daya tarik paling mengesankan di tugu
monumen Nasional.
Sejarah
mengajarkan kita tentang perjuangan dan persatuan serta harapan untuk
menjadi warga negara yang memiliki cita-cita yang tinggi, cinta tanah
air , semangat menjaga kemerdekaan dan menghargai perjuangan para
pahlawan.
Aktifitas menarik di tempat wisata
Berbagai aktifitas menarik dapat anda lakukan untuk memanjakan diri di tempat wisata Medan merdeka ini.
Olahraga menjadi aktifitas seru yang banyak diminati saat libur tiba. Taman Monas seakan menjadi rumah warga Jakarta di pagi hari saat hari libur.
Spot olahraga seperti jogging ataupun senam dan masih banyak lagi sudah tersedia disini. Jika anda bersama keluarga tidak ada salahnya menuju ruang terbuka hijau yang rindang dan piknik di sini.
Selain sejuk, tempat ini juga bersih dan ramah anak. Tidak ada spot yang membahayakan ataupun membuat anda was-was membawa buah hati anda.
Kegiatan yang tak kalah penting adalah wisata edukasi dengan mengelilingi bagian-bagian dari tugu monumen.
Dimana
pada bagian dasar anda akan menemukan cerita sejarah panjang bangsa
Indonesia yang akan menambah wawasan anda serta pengetahuan tentang
Indonesia lebih detail.
Di
pelataran dasar anda bisa mencari udara segar dengan tiupan angin yang
super kencang , sehingga hawa dingin dan sejuk di pelataran ini akan
terasa berbeda dari Jakarta yang panas .
Di
sisi lebih atas , wisatawan dapat duduk tenang dan mendengarkan sang
proklamator , presiden Soekarno mendeklarasikan proklamasi , dimana di
ruang kemerdekaan ini tersimpan rekaman asli proklamasi 17 Agustus 1975.
Di ruangan ini anda bisa sejenak mengenang perjuangan bangsa Indonesia sampai pada kemerdekaan .
Di
ketinggian 115 meter ketika anda naik lebih tinggi terdapat pelataran
puncak yang menjadi letak simbol api berkobar " api nan tak kunjung
padam ", pemandangan Jakarta terlihat lebih jelas jika anda menggunakan
teropong yang disediakan pengelola untuk melihat Jakarta dan sekitarnya
lebih jauh.
Saat malam Minggu tiba taman Monas ini juga diadakan pertunjukan air mancur menari pada kolam yang mengelilingi tugu monumen.
Air mancur menari ini dikelilingi nyala lampu warna-warni yang mengagumkan. Pertunjukan dimulai pukul 19:30 dan 21:30 berdurasi 30 menit setiap kali pertunjukan.
Muda mudi biasa menghabiskan waktu mereka untuk menikmati suasana romantis dari tebaran air mancur menari ini.
Taman Monas ini juga memiliki area kuliner jika anda hendak berwisata kuliner.
Menyediakan
menu-menu nasional yang beragam, taman kuliner lenggang Jakarta menjadi
pilihan saat anda berkunjung ke taman medan merdeka ini.
Selain dapat berkuliner anda juga bisa memilih aneka makanan khas dan cinderamata sebagai oleh-oleh.
Sejarah berdirinya monas.
Awal
dirancang nya pembangunan tugu monumen sebagai simbol untuk mengenang
perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan digagas oleh presiden
pertama bangsa Indonesia , yakni ir. Soekarno yang pada masa itu
berkeinginan mendirikan sebuah monumen di depan istana merdeka.
Setelah
kembalinya pusat pemerintahan Indonesia yang semula pindah di
Jogjakarta dan kembali ke Jakarta, mulailah digagas ide untuk membuat
tugu monument sebagai lambang perjuangan bangsa Indonesia.
Sang pelopor, Soekarno menginginkan bentuk monumen yang kaya akan makna perjuangan dan kebudayaan nasional.
Soekarno
mulai membentuk komite untuk melakukan audisi bagi para arsitek untuk
memberikan gambaran dan rancangan terbaik bagaiman bentuk bangunan tugu
monumen nantinya.
Pembentukan
komite sampai sayembara pertama berlangsung sekitar tahun 1954 sampai
1955. Ketentuan yang memenuhi kriteria dari gagasan Soekarno yakni tugu
monument ini harus menggambarkan bangsa Indonesia dan memiliki struktur
bangunan yang tahan lama.
Terdapat
51 karya yang disodorkan, namun hanya satu yang karyanya hampir sesuai
dengan keinginan sang penggagas, yakni rancangan Frederich Silaban.
Akan
tetapi Soekarno masih belum puas dengan rancangan Silaban pada
sayembara pertama, sehingga membuat sayembaranya kedua pada tahun 1960
dengan 136 karya yang diajukan namun tak satupun terpilih.
Akhirnya
, diputuskan bahwa karya Silaban lah yang mendekati kriteria, lalu
Soekarno meminta agar rancangan tugu monument ini berbentuk lingga dan
Yoni atau berarti laki-laki dan perempuan yang melambangkan
keharmonisan.
Pada masa
itu Silaban di minta untuk membuat rancangan tugu yang berbentuk lingga
dan Yoni, namun rancangan yang diajukan sangat mewah dan membutuhkan
dana yang sangat banyak.
Maka dari itu Soekarno lalu meminta RM.Soedarsono untuk melanjutkan rancangan Silaban agar lebih sederhana.
Rm.
Soedarsono kemudian memasukan angka-angka keramat pada rancangan ya
yakni 17-8-1945 yang kemudian di aplikasikan pada pelataran dasar
monumen.
Setelah dirasa rancangan cukup baik dan memenuhi kriteria maka tugu monumen Nasional ini mulai dibangun tahun 1961. Pembangunan tahap pertama ini berlangsung sekitar 3 tahun sampai 2963.
Pembangunan tahap ke 2 dimulai sekitar tahun 1966-1968 dengan merampungkan tahap demi tahap bagian-bagian monumen.
Pembangunan tahap terakhir yakni di tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama di museum sejarah dan elemen pendukung lainya.
Monumen ini diresmikan di buka untuk mlumum pada 12 Juli 1975 oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno.
Meskipun
dikatakan telah selesai dibangun , namun beberapa masalah masih terjadi
, seperti masalah air bocor dan lain sebagainya.
Pembangunan baru dinyatakan sempurna satu tahun setelah diresmikan dibuka untuk umum.
Bentuk
monumen sesuai dengan keinginan Soekarno, yakni berbentuk lingga dan
Yoni yang berarti simbol laki-laki dan perempuan yang berarti
keharmonisan.
Atau juga diartikan berbentuk seperti aku dan lesung, yang merupakan alat penumbuk padi tradisional Indonesia.
Jadi bentuk-bentuk dari monumen Nasional ini memang sangat Indonesia sekali. Yang lebih mengagumkan adalah RM. Soedarsono memasukan angka 17-8-1945 pada pada dasar pelataran cawan.
Dimana
tinggi pelataran dasar adalah 17 meter dari permukaan tanah , jarak
antara museum Nasional dengan dasar pelataran adalah 8 meter serta
memiliki lebar 45x45 meter.
Mahkota
lidah api pada puncak cawan merupakan simbol dari semangat yang
berkobar dari seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan.
Mahkota
ini disebut sebagi api nan tak kunjung padam, merupakan 77 bagian
bangunan yang disatukan, memiliki tinggi 14 meter dengan diameter 6
meter.
Berbahan dasar
dari perunggu seberat 14,5 ton dan dilapisi emas 35 ton pada tahap
pertama, pada tahun 1995 di tambah menjadi 50 ton.
Lapisan
emas pada mahkota api nan tak kunjung padam seberat 50 ton merupakan
sumbangan dari warga Aceh yang pada masa itu menjadi orang terkaya di
Indonesia, demikian sejarah singkat Monas.
Berdirinya
Monas merupakan simbol kekokohan Indonesia, menjadi penyemangat yang
tak pernah padam seperti lidah api di puncak cawan , sekaligus pengingat
betapa luar biasanya perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan
dari para penjajah.
Sudah sepatutnya kita mengenang dan menghargai dan tidak melupakan sejarah.
Fasilitas
Fasilitas
di taman Monas sudah sangat lengkap dari toilet yang berjumlah banyak,
tempat parkir yang luas, ATM , area bermain anak, dan area kuliner khas
Indonesia serta kios oleh-oleh yang bisa anda pilih untuk dibawa pulang.
Harga tiket masuk
Harga tiket masuk ke tugu monas cukup terjangkau yakni 20.000 untuk dewasa serta 10.000 untuk anak-anak.
Jika anda ingin mengunjungi pelataran puncak dimana lidah api berada anda cukup membayar 7500 / dewasa dan 3500 /anak-anak.
Untuk masuk ke museum anda akan membayar 5000 dan 2000 untuk anak-anak.
Wisata terdekat dari monas
Selain
Monas ada beberapa rekomendasi tempat wisata lain yang berdekatan
dengan tugu monument ini, karena jaraknya berdekatan maka akan sangat
menguntungkan wisatawan karena menghemat waktu dan tenaga. Berikut ini adalah daftar tempat wisata terdekat :
Gereja
yang terletak di jl. Katedral no 7B, Jakarta pusat ini memiliki daya
tarik berupa bentuk bangunan yang bergaya Eropa kuno.
Selain untuk beribadah para umat , gereja katedral juga terbuka bagi wisatawan.
Tempatnya yang tenang, sejuk dan bangunannya yang dirawat dengan baik akan semakin menarik perhatian anda jika mengunjunginya.
Gereja ini juga memiliki museum bertema cagar budaya yang bernama museum katedral.
2. Pasar baru
Letaknya
yang berada di pusat kota Jakarta, membuat pasar ini ramai dikunjungi
oleh pembeli yang ingin berbelanja barang-barang yang dijual di
ruko-ruko pasar ataupun wisatawan baik domestik maupun luar negri.
Selain menyediakan dagangan yang super lengkap, pasar baru juga dikenal dengan arsitektur bangunannya yang klasik.
Tak heran jika banyak yang mengunjungi pasar ini untuk mengabadikan bangunan kuno sekaligus berbelanja.
3. Masjid Istiqlal
Masjid
Istiqlal ini selain menjadi pusat peribadatan umat muslim di Jakarta,
juga memiliki daya tarik tempatnya yang luas dan terawat dengan baik.
Dan lagi-lagi arsitektur bangunan menjadi hal yang paling menarik di masjid terbesar di Jakarta pusat ini.
Memiliki kubah berdiameter 45 meter dan tinggi 90 meter membuat bangunan masjid Istiqlal tampak mewah dan gagah.
Wisatawan baik domestik maupun asing biasa datang ke tempat ini untuk mempelajari ilmu agama Islam.
4. Museum gajah
Museum
gajah atau museum Nasional yang terletak di jalan Medan merdeka barat,
Jakarta pusat ini memiliki ciri khas terdapatnya patung gajah di depan
pintu masuk museum.
Patung gajah ini pemberian dari raja Thailand dan terbuat dari perunggu.
Koleksi
yang dimiliki museum Nasional ini berupa barang-barang bernilai sejarah
tinggi seperti wayang kulit, perunggu, keramik, prasasti kuno sampai
tengkorak manusia purba yang totalnya mencapai 140.000.
Menjadi tempat wisata rekreatif dan edukatif membuat museum ini diminati semua kalangan usia.
Pengunjung akan meningkat saat musim libur tiba.
Jadi bagaimana, anda tertarik mengunjunginya untuk liburan anda Minggu ini?
5. Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki terletak di Cikini raya, Jakarta pusat merupakan wadah seni di Jakarta pusat.
Memiliki
gedung teather modern , balai pameran, gedung arsip, bioskop bahkan
planetarium yang menjadi pusat wisata edukasi tentang benda-benda langit
yang sangat indah.
6. Museum sumpah pemuda
Terletak
di jalan Kramat raya no 106 museum ini memiliki setidaknya 3.000
koleksi benda bersejarah yang erat kaitannya dengan peristiwa sumpah
pemuda pada 1928.
Tidak heran pengunjung di museum
ini meningkat saat liburan tiba, pasalnya tempat ini sangat cocok bagi
wisatawan yang ingin mempelajari sejarah.
Restoran terdekat monumen
1. Wisata kuliner pacenongan
Terletak
di sisi kiri dan kanan jalan pacenongan , Jakarta pusat wisata kuliner
pacenongan sangat beragam menu yang bisa dipilih.
Tenda-tenda sederhana menyajikan berbagai hidangan laut sampai menu dari daging babi yang terkenal ada disini.
Wisata kuliner ini dapat dimulai pukul 6 sore sampai dini hari.
Dimana anda dapat memilih menu lengkap dan menggugah selera.
2. Taman kuliner lenggang Jakarta
Terletak
di jalan merdeka Selatan, Gambir, Jakarta pusat taman kuliner lenggang
Jakarta merupakan tempat dimana makanan dari olahan pedagang kaki lima
yang sangat istimewa.
Pasalnya
tempat makan ini meskipun wujudnya kaki lima namun memiliki menu yang
lengkap mulai dari mie Aceh dan makanan Indonesia lainnya yang dapat
anda pilih.
3. Restoran happy day
Terletak
di jalan H.Ir Juanda happy day memiliki menu seperti burger super jumbo
dan juga menu lezat lainya yang mana tempat makan di design nyaman dan
kekinian sehingga cocok untuk hangout bagi anak-anak muda.
4. Ragusa italian ice cream
Berlokasi
di jl. Veteran 1 no 10 , Gambir, Jakarta pusat tempat makan dengan menu
andalan berupa ice cream ini menyajikan ice cream dengan cita rasa dan
bentuk spaghetti ala Italia yang lezat.sangat cocok untuk dinikmati saat
udara Jakarta begitu panas.
5. Restoran Garuda.
Berlokasi
di jl. H. Agus Salim no 59, Menteng, Jakarta pusat tempat makan yang
letaknya tidak terlalu jauh dari monumen Nasional ini menyajikan menu
Padang yang lengkap.
Rasanya yang khas dan menu yang lengkap, rumah makan ini tak pernah sepi pembeli.
6. Dapoer Babah elite
Rumah makan ini terkenal dengan sajian menu-menu Indonesia yang khas.
Memiliki
cita rasa yang menggugah selera dan tampilan makanan yang cukup rapi
dan menggiurkan rumah makan ini juga mendandani dirinya dengan tema
mistik yang sangat terasa.
Setiap sudut ruangan memiliki tema yang berbeda-beda , namun semua serba mistik dan unik.
Hotel terdekat dari monumen Nasional
1. Classic hotel
Terletak di jl. Samanhudi no 43-45, pasar baru, sawah besar, Jakarta pusat.
Merupakan hotel dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan bagus serta tersedia berbagai tipe kamar.
2. Yello hotel
Berlokasi di jl. Hayam Wuruk no 6, Gambir, Jakarta pusat.
Pelayanan ramah, gratis WiFi dilengkapi dengan kolam renang dan fasilitas modern lain.
3. Merrylin park hotel.
Merupakan hotel bintang 5 dengan fasilitas yang lengkap, tersedia restaurant dan kolam renang dan kamar yang mewah.
4. Millennium hotel
Terletak di jl. Fachrudin no. 3, kp. Bali , Tanah Abang,Jakarta.
Merupakan hotel yang memiliki bangunan megah, luas dan nyaman serta cocok untuk anak-anak.
Tips
Untuk
berlibur ke monumen nasional ini tidak perlu persiapan khusus, pasalnya
selain jalan yang dilalui bagus dan tidak begitu menantang juga telah
tersedianya berbagai fasilitas penunjang yang sangat memadahi.
Jaga selalu barang bawaan anda serta anak-anak anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Siapkan perjalanan anda agar senyaman mungkin jika anda wisatawan luar Jakarta.
0 Response to "11 Gambar Monas Monumen Nasional Jakarta, Rute dan Hotel Terdekat"
Post a Comment