Rute, Jalan, Peta Lokasi Pantai Watu Nene Gunungkidul Yogyakarta
Wisata di Gunungkidul akhir-akhir ini memang lagi di gandrungi para traveler, banyak pantai juga wisata alam yang baru dan wajib di kunjungi bagi penggemar traveler seperti pantai yang belum lama dibuka seperti Pantai WatuNene, Pantai Watu Nene ini terletak di dusun Ngasem, desa Tepus, kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul. Pantai Watu Nene ini terletak diantara pantai Pok Tunggal dan Pantai Seruni. Titik Koordinat GPS Pantai Watu Nene -8.159241,110.628579
Pantai Watu Nene ini tepat berada di sebelah barat Pantai Seruni dan di sebelah timur Pantai Poktunggal, Pantai ini belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan karena aksesnya yang masih sulit di jangkau dan tersembunyi. Banyak keunikan yang di tawarkan oleh pantai Seruni ini mulai dari batu karang yang tinggi, air yang laut yang bersih hingga pasir putihnya yang lembut.
Dari kota Yogyakarta Pantai Watu Nene ini berjarak 80km dan dapat di tempuh dengan 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi Anda atau bisa sewa. Berikut ini rute paling efektif untuk menuju Pantai Watu Nene,
Yogyakarta > Ringroad jl.Wonosari > Sampaan > Piyungan > bukit bintang (Patuk) > Radio GCD > Sambipitu > hutan Bunder > Gading (lapangan terbang) > ada pertigaan belok ke kiri menuju arah Wonosari > Playen > Siono (bundaran lurus menuju kota Wonosari) > Pemda Wonosari > Pasar Wonosari > (sebelum polres Wonosari ada pertigaan belok ke kanan menuju jl.baron) > perempatan karang rejek (perempatan galri) lurus aja > Karangrejek > Pertigaan mulo (ambil kiri menuju arah Tepus) > Bintaos > Pule > Tepus (ada pertigaan ambil kanan menuju pantai Poktunggal, indrayanti, dll) > TPR(tempat pemungutan retribusi) > Setelah TPR ada jalan yang belum bagus belok kekiri menuju arah Pok Tunggal > Sebelum sampai Poktunggal ada jalan menuju Pantai Seruni lalu ikuti jalur ke pantai Seruni > Pantai Watu Nene.
Jalur alternatif lainnya
Yogyakarta > Piyungan > Patuk (bukit bintang) > sambipitu > Gading (ada pertigaan belok kiri menuju Siono) > Playen > Tugu selamat datang > Siono (bundaran) belok kanan setelah bundaran > Seneng > Perempatan Galri (perempatan Karangrejek belok kanan) > jl. Baron > pertigaan mulo lurus Menuju Pantai Baron > Kamiri > Polsek Kemadang > Pasar madang > SMKn Pelayaran > TPR (tempat pemungutan retribusi ) > Baron > Kukup > Sepanjang > Krakal > Sundak > Indrayanti (keluar dari jalur pantai ada pertigaan menuju Pok Tunggal belok ke kanan) sebelum sampai Pok Tunggal ada arah menuju pantai Seruni belok kiri sampai pantai Seruni > Pantai Watu Nene.
Penting!! Hati-hati Medan menuju Pantai Seruni, Pantai Poktunggal, dan Pantai Watu Nene ini masih bebatuan selain itu jalurnya juga sempit untuk berpapasan saja tidak bisa hanya tempat-tempat tertentu saja yang bisa berpapasan. Apalagi kondisi jalan saat musim penghujan pastinya akan sangat licin.
Ketika kami liburan kami berencana mengunjungi Pantai Watu Nene ini berkat informasi dari teman katanya tempatnya bagus dan masih sepi, kami berangkat menggunakan rute yang paling atas melalui desa Tepus sesampainya di TPR kami di kenakan biaya retribusi Rp.10.000 per orang dan kami melanjutkan perjalanan ketika kami hendak memasuki jalan bebatuan kami harus lagi mengisi dana suka rela untuk memasuki 3 kawasan pantai yaitu Seruni, Pantai Watu Nene, dan pantai Pok Tunggal kata penjaganya seiklhas nya saja. Kami pun memacu kendaraan dengan sangat pelan karena kondisi jalan yang sulit, sesekali kami menemui jalan corblok namun harus kembali lagi ke jalan bebatuan kembali, kayaknya yang di corblok hanyak ketika jalan naik dan turun saja setelah dapat pertigaan menuju Pantai Seruni kami ikuti saja. Rimbunnya pepohonan di sekitar jalan menuju Pantai Watu Nene ini membuat hati kami serasa menyatu dengan alam. Tak terasa sambil menikmati pemandangan sekitar kami sampai di parkiran Seruni, kamipun bertanya kepada petugas parkir posisi Pantai Watu Nene,
"Ikuti jalan setapak ini ajamas, nanti di balik bukit itu sudah Pantai Watu Nene tapi hati-hati jalannya sulit dan medannya kadang berbatu" ucap bapak parkir kepada kami.
Setelah mengucapkan terimakasih kamipun bergegas melangkahkan kaki kami menuju Pantai Watu Nene, dan di perjalanan pun kami bertemu dengan petani yang sedang mengambil rumput untuk makanan ternaknya, tak lama kemudian kami menyium aroma laut dan ternyata sudah sampai. Dari atas ketinggian Pantai Watu Nene ini tidak terlalu luas namun cukup panjang. Dan kelihatannya bisa untuk camping di pantai ini karena kita melihat adanya tenda yang masih berdiri. Kamipun segera turun untuk segera menginjakkan kaki kami di pantai ini.
Batu karang yang menjulang tinggi tegak lurus ini bagaikan tembok yang menghalangi dan menyembunyikan keindahan pantai ini dari para wisatawan kayaknya bisa juga nih buat olah raga panjat tebing, selain itu tebing ini juga penghalang sinar matahari ketika kita berteduh di bawahnya. Pantai ini masih sangat sunyi hanya deburan ombak yang bisa kita dengar dan sejuknya angin laut, tak tahan kami pun bermain air laut yang masih bersih dan sama sekali tidak ada sampah atau kotoran, tapi ingat ya kawan bila bermain air jangan terlalu ke tengah mengingat air di pantai selatan ini cukup ganas. Setelah capek kamipun beristirahat di bawah tebing karang dan setelah lama disini kamipun segera bergegas melanjutkan perjalanan kami.
Fasilitas di pantai ini sama sekali belum ada Karen Pantai ini belum lama dibuka. Jadi saran saya untuk membawa bekal makanan maupun minuman karena medannya jauh dan sulit tentunya akan sangat menguras tenaga kita. Dan jangan lupa jangan pernah merusak, mengotori Pantai ini. Selamat berwisata :)
0 Response to "Rute, Jalan, Peta Lokasi Pantai Watu Nene Gunungkidul Yogyakarta"
Post a Comment