GarengPung, Makanan Ekstrim di Gunungkidul Yang Renyah dan Gurih


GarengPung, Makanan Ekstrim di Gunungkidul Yang Renyah dan Gurih




Gunungkidul tidak hanya tempat wisatanya saja yang terkenal di mata wisatawan, namun Gunungkidul juga terkenal akan kuliner ekstrimnya.


Banyak makanan di Gunungkidul yang menakutkan atau mengerikan bagi sebagian orang namun tidak bagi warga masyarakat Gunungkidul, seperti halnya makanan ekstrim Gareng Pong.


Banyak serangga yang mungkin tidak berguna atau hama bagi tanaman namun dapat di olah dan rasanya menjadi lezat di tangan warga Gunungkidul seperti halnya Belakang Goreng yang sudah mendunia dan banyak orang ketagihan.




Gareng Pung ini dapat di jumpai di Gunungkidul ketika musim penghujan hampir selesai (hampir kemarau). Rasa dari Gareng Pung ini hampir sama dengan belalang goreng yakni manis, renyah dan bikin ketagihan.



Garengpung ini biasa di gunakan sebagai lauk Pauk oleh masyarakat Gunungkidul sendiri. Gareng Pung sering di jumpai di pohon petai, dan Turi tidak seperti belalang.


Gareng Pung sendiri cara menangkapnya hampir sama dengan belalang yakni memakai galah dan ujung nya ada lem nya kemudian cara mencarinya tidak usah berkeliling kita tunggu di pohon petai saja pasti banyak datang dan pergi serangga ini.


Serangga yang berbunyi ngier ngier ngieeer ini sangat khas sekali pertanda musim hujan akan segera usai. Cara memasak Gareng Pung ini yakni cukup mudah lho.


Bersihkan sayap-sayap nya yang transparan kemudian cuci dan rebus. Setelah ganti air dan kotorannya sudah keluar masukkan bumbu bacem kemudian bacem setelah matang langsung di goreng.




Cita rasa gurih, manis, dan renyah akan terasa sekali dan paling cocok makan Gareng Pung ini dengan sambel bawang dan nasi yang masih anget.


Nah penasaran dengan kuliner ekstrim yang ada di Gunungkidul seperti Gareng Pung ini, silahkan datang ke Gunungkidul saat menjelang kemarau tiba. Sekalian berwisata ke Gunungkidul.

Related Posts:

0 Response to "GarengPung, Makanan Ekstrim di Gunungkidul Yang Renyah dan Gurih"

Post a Comment