Pemandang Unik ini Bisa Anda Lihat Bila Ke Pantai Sadeng Gunungkidul Yogyakarta

Banyak sekali jajaran pantai yang bisa di kunjungi apabila Anda berada di kabupaten Gunungkidul. Mulai dari yang pantai paling ramai atau yang masih sangat sunyi dan alami bisa anda dapatkan bila ke pantai Gunungkidul. Seperti Pantai Sadeng ini pemandangan unik bisa Anda lihat sebagai suguhan khas Pantai Sadeng. Pantai Sadeng terletak di desa Songbanyu, kecamatan Girisubo, kabupaten Gunungkidul. Titik Koordinat GPS Pantai Sadeng -8.189210,110.799264

Penasaran dengan pantai sadeng? Simak penjelajahan kami berikut ini.

Dimulai dari perjalanan kami dari pantai Wediombo siang hari itu, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan wisata ke pantai Sadeng, banyak informasi bahwa pantai Sadeng ini lain dari pada yang lain dari pantai yang ada di Gunungkidul ini. Perjalanan ternyata masih sangat jauh kurang lebih 1jam perjalanan dari pantai Wediombo ini. Ketika kami sudah memasuki kecamatan Girisubo ini kami mulai pelan-pelan membawa kendaraan kami. Kami menikmati pemandangan alam dan juga udara yang masih seger juga jalanan yang masih relatif sepi.

Rute, lokasi pantai Sadeng baca di akhir artikel

Tepat sebelum sampai di pantai, kami melihat yang berada di bawah jalan kami yaitu bekas kali raksasa namun sudah tidak ada airnya dan terlihat sangat panjang sekali. Bahkan sekarang sudah menjadi persawahan warga yang di tanami tanaman palawija. Dari pada kami penasaran dan juga pembaca penasaran mendingan kami berhenti dan bertanya kepada bapak-bapak yang lagi duduk santai di pinggir jalan ini. Sambil berteduh di bawah pohon besar dengan suasana angin sepoi-sepoi berikut sepenggalan percakapan kami dengan bapak-bapak.

"Pak apakah ini dahulu bekas kali" tanya saya

"Ow ini dulu katanya simbah saya sudah terbentuk ribuan tahun yang lalu, yang mana ini adalah bekas aliran sungai Bengawan solo" ucapa bapak itu

"Wah ternyata dahulu disini bekas aliran sungai ya pak. La sekarang kok airnya udah ga pernah sampai di tempat ini pak?" Pertanyaan penasaranku

"Iya, dulu ada peneliti yang katanya pada tahun berapa saya lupa, bahwa lempeng Australia katanya  menguhajam lempeng pulau Jawa jadi kira-kira pulau Jawa ini terangkat dan mengakibatkan aliran air dari sungai Bengawan solo kembali lagi dan mengalir ke Utara pulau Jawa ini" kata bapak ini

Begitu ya pak ceritanya, soalnya kami penasaran pak. Kami mau melanjutkan perjalanan kami ke pantai Sadeng ya pak. Trimakasih sekali bapak sudah berbagi cerita pada kami.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami dan jalur menuju pantai Sadeng ini tanjakannya tinggi-tinggi terlebih di tanjakan suling yang sangat tinggi di harapkan pakai perseneling gigi satu hehe biar ga keplorot. Setelah sampai di TPR (tempat pemungutan retribusi) ucah di dalam hati berarti pantai sudah semakin dekat. Kapal-kapal dan juga perahu kecil sudah mulai kelihatan yang berjajar rapi di Dermaga Sadeng ini wah rasanya hati ini ingin segera mendekat.

Setelah kami memarkirkan kendaraan kami, kami mulai berjalan menuju arah dermaga dan inilah dermaga paling besar yang berada di kabupaten Gunungkidul saat ini. Di pantai Sadeng ini juga sebagai pelabuhan perikanan pantai Sadeng dan penghasil perikanan paling besar di kabupaten Gunungkidul ini. Tidak hanya itu Pantai ini juga mempunyai TPI (tempat pelelangan ikan) yang di kelola oleh koperasi. Dan banyak orang mengatakan disini murah-murah segala jenis ikan laut.

Kami melanjutkan penyusuran kami hingga ke sudut-sudut yang berada di pelabuhan Sadeng ini. Selain kapal dan perahu yang berbaris rapi ada yang lebih menarik lagi yaitu batu pemecah ombak yang sengaja di tata dengan sedemikian rupa untuk menghalangi ombak dan penataannya pun sangat unik sekali berjajar rapi selain itu kita juga bisa melihat pemandangan yang jarang di temui di pantai Gunungkidul yaitu rambu suar yang berdiri kokoh di pantai Sadeng ini. Kaki pun sudah terasa lelah untuk melangkah dan ingin sekali bermain air namun disini banyak sekali kapal dan perahu entah yang bersandar atau berlalu lalang. Kamipun mencari pantainya masak berenang bercampur kapal airnya bersih sih tapi ga asyik juga ya hehe kami pergi sedikit kearah timur kami menemukan pantai Sadeng yang tidak terlalu besar namun cocok lah buat mainan air di sini.

Puas dengan bermain air kamipun lekas ganti pakaian dan rasa haus di tenggorokan bukan main. Kami pun memesan buah es kelapa muda dan ceess rasanya membasahi tenggorokan, kemudian kamipun memesan makanan khas panen Pantai Sadeng yaitu seafood. Sambil makan, minum, dan kenyang kami menikmati segala aktifitas yang terjadi di pantai ini sambil kami mengabadikan melalui kamera kami.

Fasilitas di pantai ini sudah sangat lengkap ya, ada penginapan, rumah makan yang banyak, parkiran, mushola, kamar mandi, TPI dan masih banyak lagi. Namun masih ada yang di sayangkan dari pantai ini yaitu kurangnya penataan jaring para nelayan yang membuat pemandangan jadi tak sedap.

Setelah kami puas dan badan yang sudah terlalu capek kami putuskan untuk pulang dan sampai jumpa lagi pada pantai Sadeng, suatu saat saya pasti kemari lagi yang akan selalu menunggu perubahanmu menuju kemajuan pantai Sadeng.

Pantai Sadeng berjarak 80km dari kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dengan 2jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, berikut rute paling efektif untuk menuju Pantai Sadeng.

Yogyakarta > Ringroad jl.Wonosari > Piyungan > Patuk (bukit bintang) > Sambipitu > Bunder > Lapangan terbang Gading > Siono (ambil lurus menuju kota Wonosari) > Pasar Wonosari > Polres Wonosari > Baleharjo > Semanu > Ngeposari > Rongkop > Puskesmas Ngrancah > Kecamatan Girisubo > Suling > Songbanyu > Pantai Sadeng.

Rute alternatif

Yogyakarta > Jl.Wonosari > Piyungan > Patuk > Sambipitu > Gading (lapangan terbang) > Siono > (ambil kanan menuju jl.Baron) > Seneng > perempatan galri (perempatan Karangrejek) belok kanan menuju jl.Baron > Mulo (ambil kiri kearah Tepus ) > Bintaos > Tepus (ambil kiri kearah Sadeng ) Purwodadi > Balong > Jepitu > Ngawen > Puskesmas Ngrancah belok ke kanan > Kecamatan Girisubo > Suling > Songbanyu > Pantai Sadeng.

Penting!! Bila Anda merasa bingung silahkan bertanya kepada warga masyarakat. Bertanyalah dengan cara yang santun di jamin anda  ga bakal nyasar.
Selamat berlibur..

Related Posts:

Tweet